Pengalaman Kulineran di Westlake Resto, Jogja - Cerita Dolan, Jajan, dan Makan

"Ini.. enak Bu! Klo ibu yang goreng..kan ga gini.." Kata sulung saya sambil nyomot potongan cumi crispy mayonaise, memasukkan ke mulut, dan kemudian mengunyahnya cepat bersama satu porsi nasi putih. 

"Lha iya, klo tukang masaknya Westlake Resto  ini gorengnya pake minyaknya banyak, trus komposisi campuran tepungnya juga stabil. Lha klo ibu yang mbikin kan campurin tepungnya pake feeling doang"

cumi mayonaise, 1 porsi 75.000+PPN

Sebuah obrolan menjelang malam antara Ibu dan anak, yang secara tak langsung bisa mengungkap realita yang nggak pernah saya sembunyikan; kalo saya nggak pinter masak..ha.ha..ha. Pak suami yang duduk dan denger obrolan kami, nggak ikut nimbrung komentar. Milih diam, sudah hapal mungkin! Wkk..wkk

Sementara itu, langit mulai berubah warna menjadi kelabu. Lampu-lampu di Westlake resto mulai dinyalakan, meski suasana di beberapa sudut tetap terlihat temaram. Sepiring cumi + nasi untuk Raka, seporsi kwetiau untuk saya , nasi goreng untuk Pak Suami, dan juga 4 porsi minuman menjadi menu makan kami sore itu.

Kwetiau goreng @38.000+PPN

Nasi goreng @38.000 + PPN

2 bocah yang lagi minum blackcurrant squash, @25.000+PPN

Makanan yang kami pesan nggak banyak ragamnya,  menyesuaikan daya tampung perut dan juga tetep harus ingat kondisi dompet. Saya lihat sepintas, harga makanan dan minuman di sini lumayan. (meskipun klo ngomongin nominal, itu pasti akan relatif)

Menjelang malam, Westlake resto masih tetap ramai, meski tak seramai sore tadi. Kolam besar yang menyerupai danau perlahan menyepi dari bebek-bebek air yang tadinya telihat hilir mudik. Oh iya, untuk menyewa bebek air, saya sempat bertanya ke salah satu staff (nanya doang, tapi ga nyewa...males ngayuh) tarifnya 15000, untuk sekitar 20 menit. Belum sampe 20 menit, kayaknya juga udah pegel klo saya😊

Baca juga : Yey, Kini Sleman Punya  Pasar Ndelik dan Kampung Flory

Area yang besar di tengah, biasa dipake rombongan, sementara kalau keluarga/rombongan kecil biasanya diarahkan untuk menggunakan gasebo-gasebo di tepian kolam raksasa

Sebagai gantinya, banyak dari pengunjung resto yang melempar kail untuk pancing-pancing mereka. Selain mempercantik suasana, danau buatan atau kolam ikan raksasa ini juga difungsikan sebagai areal pemancingan untuk pengunjung. 

Di Westlake resto, tamu/pengunjung bebas memancing, tapi ikan yang sudah nyangkut di kail WAJIB di lepas lagi. Jadi mancingnya sekedar having fun atau menyalurkan hobi aja.

Westlake Resto berada di Jalan Ring Road Barat, Bedog, Trihanggo, Gamping, Sleman. 

Sesuai namanya,  konsep  resto ini mengedepankan nuansa alam; berasa makan di tepi danau.

Meninggalkan parkiran dan kemudian ke bangunan utama resto, pasti mata kita akan tertuju dengan aquarium raksasa dengan beberapa ikan jenis Arapaima Gigas.

Selain di aquarium, jenis ikan ini juga dipelihara di salah satu kolam yang berada tak jauh dari ruang kasir. Ukuran ikan Arapaima Gigas yang dimiliki Westlake Resto ini besaaaaar sekali. Gede banget pokoknya! Saya jamin, datang ke sini bawa balita, pasti mereka betah karena kalau dari segi suasana resto, Westlake Resto ini recommended

Westlake resto ini luas dan teduh

The Westlake Resto di waktu malam

Kenyamanan lain yang ditawarkan Westlake Resto adalah tempatnya yang lapang dan bikin betah. Bersih, gasebonya banyak, dengan semacam taman di samping-samping tempat makan. Jadi misal bawa bocah, tempatnya leluasa klo mereka pengen lari-larian.

Baca juga : Sate Ratu, Sate Merahnya Nagih

Soal makanannya gimana? 

Klo dalam versinya saya...resto ini lebih unggul di tempat/suasana. Menu-menunya, biasa saja dalam rasa/tampilan.

Yang membedakan dengan tempat-tempat makan yang saya pernah njajan sebelumnya adalah makanan yang ditutup plastik saat disajikan. Bisa jadi biar kebersihan makanan terjaga. Bagus juga. Cuma tempo hari, pas kami pesan makanan, entah kenapa makanan disajikan dalam kondisi  sudah dingin. 

Meski level puasnya di rate bintang 3 dari 5 bintang, tapi ya tapi nggak nyesel kok. Buat pengalaman. Anak-anak juga seneng bisa lihat ikan Arapaima ukuran besar. Cuma paling, nggak bisa kalau sering-sering. Menteri keuangan rumah tangganya bisa tekor! Ha..ha 

Pengen nyoba juga? Di sini yaa....