Wisata Keluarga ke Batu Jawa Timur? Ini dia 5 Destinasi Wisata Impian Kami - Cerita Dolan, Jajan, dan Makan

"Ibu...kapan e Ayah le mau ngajak jalan-jalan pake bis? Kalau aku sudah masuk TK besar?" Entah sudah ke berapa kali Alya, putri saya menanyakan hal tersebut. Sebenarnya nggak cuma Alya, kakaknya pun, Raka sering nanya-nanya yang endingnya curhat. "Kok kita lama tho..nggak pernah nginep di hotel lagi?"

Wkk..pinter ya anak-anak sekarang! Kalau mau curhat, bikin prolog dulu..baru ke kesimpulan utama. Padahal intinya sih kayaknya lagi pada butuh piknik aja😊

Sebenarnya, ketika anak-anak seperti itu ya wajar. Beberapa bulan terakhir memang kami jarang melakukan perjalanan  jauh, apalagi yang tujuannya wisata. Terakhir pergi agak jauhan, sekitar bulan Oktober 2017  ke  Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Sebenarnya, nggak begitu jauh, tapi lumayan karena pake acara naik bis --bareng sama temen-temen kantor pak suami--dan juga nginep di hotel. Selama ini, rata-rata kami pergi pakai kendaraan pribadi, jadi pengalaman naik bis dan menginap di hotel rupanya meninggalkan kesan mendalam buat anak-anak.

Lah, libur lebaran sama kenaikan kelas kemaren kemana aja Bu..? Nggak kemana-mana😊😊 Libur lebih dari sebulan kemaren, kalau lagi pengen dolan, paling saya dan pak suami ngajak anak-anak main yang deket rumah, ke Borobudur misalnya. Atau lihat pertunjukan air mancur menari di Kaliurang Light Festival. Alasannya, karena meski anak-anak libur, tapi kantornya pak suami lagi banyak kerjaan. Jadi kondisi memang belum memungkinkan untuk pergi-pergi yang lebih dari sehari.

Tapi tempo hari Pak Suami cerita, kalo pekerjaannya lagi ga gitu padat. Itu artinya, ada  lampu hijau untuk kami bisa ngerefresh otak sekalian memberi kesempatan anak-anak melihat dunia luar. Raka lagi seneng-senengnya ngapalin huruf depan plat mobil, biar nggak hapalnya cuma AB dan AA, sementara Alya lagi saya latih untuk rajin mbaca apapun yang ia lihat/temui di jalan. Yaa...meski yang paling lancar mbaca tulisan PARIWISATA sama EKA yang sering ia lihat di badan bus😀

Ok, tinggal ngrencanain waktu dan lokasi. Yess! Tanggal 17 Agustus 2018 pas hari Jum'at. Ada 3 hari libur secara berurutan. Paling tidak kami bisa memanfaatkan 2 hari diantaranya untuk kegiatan wisata, sementara satu atau setengah harinya kami bisa istirahat. Biar Seninnya anak-anak tetep bisa sekolah, sementara pak suami tetep biasa ngantor.

Lokasi, kami pilih Batu,  Jawa Timur. Pertimbangan nya ia tidak terlalu jauh dari Yogyakarta hingga lebih bisa berhemat di pos transportasi, akomodasi,  dan juga energi.

Terakhir ke Batu, mungkin 6 atau 7 tahun yang lalu, saat Raka masih balita dan Alya belum ada. Itu juga cuma sempat ke Jatim Park 1 dan sebuah wisata agro petik apel. Gara-garanya, waktu itu kami memang cuma 1 hari di Batu. Jadi, saat itu terkendala waktu sehingga tidak bisa lebih lama mengeksplore wilayah yang sering diberi julukan "Swiss Kecil dari pulau Jawa" ini.

Trus, kalau sudah sampai  Batu, mau kemana aja? Targetnya sih sehari bisa minimal dua obyek atau 3, tapi pelaksanaannya tetep lihat situasi dan kondisi. Tapi minimal..saya sudah nyimpen 5 destinasi wisata Kota Batu yang layak jadi pilihan

1. Jawa Timur Park 3

image:  www.jtp.id

Jawa Timur Park 3 atau Jatim Park 3, merupakan salah satu tempat wisata yang saat ini tengah naik daun. Selain masih relatif  baru, secara lokasi letaknya paling mudah dijangkau karena berada di jalur utama Kota Malang-Batu, atau posisi pasnya ada di Jl. Soekarno.no.144, Beji, Junrejo.

Dibangun di atas lahan seluas 6 hektar, Jatim Park 3 sengaja di desain sebagai wahana yang tidak hanya menawarkan hiburan keluarga semata, tetapi juga sarat nilai-nilai edukatif melalui tema KEHIDUPAN DINOSAURUS. Itu juga yang kemudian menjadikan Jatim Park 3 sebagai taman dinosaurus terbesar di Indonesia.

Di tempat ini, pengunjung bisa melihat patung-patung berbagai jenis dinosaurus yang didesain  menyerupai aslinya. Selain itu, pengunjungpun bisa mendapatkan informasi tentang kehidupan dinosaurus pada era pra sejarah, plus suara mereka. Ha..ha, nggak kebayang..Alya yang saat ini lagi ngefans sama aneka jenis dinosaurus pasti langsung heboh!

Selain itu, Jatim Park 3 juga punya wahana yang nggak kalah seru, yakni wahana Legend Star. Di wahana ini, kita bakal ketemu dengan tokoh-tokoh legendaris dunia, yang diabadikan dengan patung lilin. Hebatnya lagi, nggak cuma tokohnya aja yang bisa kita lihat secara dekat. Di Legend Star ini, pengunjung juga bisa merasakan sensasi berkeliling dunia dalam satu hari. Nah, kalau ini saya yang suka!

2. Jawa Timur Park 2

Dulu waktu pertama saya ke Batu, Jawa Timur Park 2 atau Jatim Park 2 ini lagi dibangun. Lokasinya, ada di Jalan raya Oro-oro Ombo No 9, Temas, Batu.  Menjadi menarik karena di sini ada 50 wahana edukatif plus 21 macam area khusus anak-anak.

mage:  www.jtp.id

Di Jatim Park 2 pula, anak-anak bisa belajar berbagai hal yang terkait dengan alam dan dunia satwa melalui Batu Secret Zoo dan Museum Satwa. Harapannya, nanti selepas berwisata, pengunjung, terutama anak-anak nggak cuma dapat happy atau senangnya saja,  tapi dapat juga  ilmu atau informasi baru.

2. Batu Night Spectakuler

image: www.jtp.id

Seperti namanya, Batu Night Spectakuler atau BNS merupakan lokawisata yang hanya beroperasi pada malam hari. Terletak di Jalan Hayam Wuruk no 1, Oro-Oro Ombo, Batu, tempat wisata ini menyajikan suasana malam kota Batu dengan beragam wahana yang spektakuler, seperti night market, foodcourt, spectakuler show yang tentunya juga dilengkapi dengan aneka macam permainan karnaval misalnya mini boom boom car dan juga mini train.

Nggak anak-anak, nggak dewasa, sepertinya semuanya akan betah berlama-lama di Batu Night Spectakuler karena lokawisata ini menggabungkan konsep belanja, bermain, olahraga dan juga hiburan.

4. Museum Angkut

Dari segi nama, mungkin kesan awalnya sedikit membosankan. Museum, seringkali identik dengan benda-benda kuno, kusam, dan  sudah ketinggalan jaman. Tapi, tentu saja tidak untuk museum yang satu ini.

Berada di Jalan Terusan Sultan Agung No 2, Ngaglik, Batu, Museum Angkut yang didirikan pada tanggal 9 Maret 2014, kini sudah menjadi destinasi wisata yang populer. Dengan luas kawasan sekitar 3,8 hektar Museum Angkut menyimpan sekitar 300 koleksi jenis alat transportasi, dari yang statusnya tergolong antik, sampai yang paling canggih.

Hmmm...saya yakin, duo cowok saya --Pak suami dan Raka, akan enggan diajak pulang saat berada di tempat ini.

www.jtp.id

5. Taman Wisata Selecta

Di ranah perwisataan kota Batu, Taman Wisata Selecta sudah masuk dalam jajaran obyek wisata legenda. Kenapa? Karena secara historis, sebelum Indonesia merdeka, taman ini sudah ada. Daya tarik utama taman wisata Selecta  ini adalah keasrian tempatnya. Dalam perkembangannya, taman wisata Selecta kemudian dilengkapi dengan taman Bunga, waterboom, dan playground. Mantap! Saya suka menikmati alam, terlebih yang berudara sejuk dan asri, sementara anak-anak pasti akan betah bermain di playground .

Lokasi taman yang berada di dataran tinggi membuat pengunjung dapat dengan leluasa menikmati pemandangan Gunung Arjuna dan Gunung Panderman, dengan harga tiket yang relatif terjangkau, yakni 25 ribu/orang

Image: www.selectawisata.com

Nginep Dimana Selama di Batu?

Mencari penginapan saat berada dalam perjalanan itu, gampang-gampang susah. Saya teringat waktu pertama kali ke Batu, saya dan pak suami belum ada gambaran mau nginep dimana. Bener-bener blank..! Mana dulu sampai Batu sudah hampir tengah malam😟

Meski akhirnya dapat sebuah villa, tapi sebenarnya agak kecewa, karena kondisinya ya seadanya. Ya, prinsipnya saat itu cuma daripada bermalam di dalam mobil, trus numpang parkir di SPBU. Buat pembelajaran juga sebenarnya, biar besok-besok segala sesuatunya direncanakan.

Untungnya sekarang ada aplikasi yang sangat membantu. Jadi, soal urusan cari penginapan di Batu, gampang! Tinggal cari via Traveloka. Sudah install di smartphone kan? Tinggal gerakin jari, buka aplikasi, pilih hotels, tentukan area destinasi dan tentukan tanggal check in/check out, atur filter sesuai kemauan kita, dan tinggal pilih! Beneran, banyak banget pilihannya. Bisa cek di sini kalo mau bukti.

Disamping banyak pilihan, cara bayarnya juga nggak ribet. Bisa banget klo misalnya mau pake sistem booking sekarang, trus bayarnya nanti klo sudah sampai penginapan.

Diantara sebegitu banyak pilihan, saya ngerasa cocok sama villa ini. Bangunannya terkesan sederhana, tapi modern. Interiornya juga lumayan. Harga terjangkau, plus akses ke beberapa tempat wisata tujuan juga dekat. Cukupan lah buat kantong kami.

Hmm.. beruntung banget ya hidup di jaman digital seperti saat ini. Semuanya bisa di schedule sejak awal, direncana sejak jauh hari biar nanti pas hari H nya nggak lepas kendali. Dengan Traveloka, cari tempat nginepnya sekarang, jalan-jalan plus senang-senangnya kemudian😊