Sebagai Destinasi Wisata Air, Berikut Beberapa Kelebihan Lintang WaterPark Magelang - Cerita Dolan, Jajan, dan Makan

“Besok Sabtu aku mau renang lagi lho …” Kata  Alya semalam ke ayahnya. Minta dianterin maksudnya.  Padahal baru seminggu yang lalu ke Lintang Waterpark Magelang, eh sudah mau kesana lagi. 

Ada beberapa kolam renang air hangat dalam satu kawasan, salah satunya Lintang Waterpark 

Tapi, wajar juga, siapa sih yang nggak senang berwisata air?  Apalagi anak-anak. Aktivitas ini kerap dijadikan pilihan keluarga untuk menjalani akhir pekan ataupun menikmati kebersamaan. Bisa seru-seruan sekaligus  olahraga dalam satu kegiatan dalam satu waktu. Harapannya tentu saja sehat badannya, sehat pula psikisnya. 

Lintang Waterpark sendiri adalah  satu destinasi wisata air di Magelang yang belakangan banyak menjadi perbincangan. Dan, memang benar tempat ini cukup recommended sebagai sebuah wahana bermain dan berolahraga air. Menurut saya, ada beberapa kelebihan yang dimiliki dan jarang ditemui di tempat lain. 

Lokasi Tak Begitu Jauh dari Borobudur

Selama ini, wisata Magelang identik dengan Borobudur, Punthuk Setumbu, maupun Gereja Ayam yang lokasi ketiganya saling berdekatan. Pun dengan Lintang Waterpark.  Berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, tempat ini berjarak  sekitar 7,5 km dan bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor sekitar 20-30 menit. Jadi, sangat mungkin menambahakan destinasi wisata air ini ke dalam list perjalanan wisata air dalam satu rangkaian dengan beberapa obyek wisata alam lain di Magelang.  Terlebih Lintang Waterpark memiliki jam operasional full selama satu minggu dan 24 jam. 

Merupakan Kolam Renang Air Hangat

Airnya yang hangat, membuat betah berlama-lama di air

Iya, bener. Meskipun tidak berdekatan dengan gunung berapi, tapi air kolam di Lintang Waterpark ini hangat dan sama sekali tidak berbau kaporit.  Air terus mengalir masuk-keluar sehingga terlihat jernih. Tak hanya air untuk mengisi kolam, air untuk berbilas juga hangat sehingga terasa nyaman tanpa takut kedinginan meskipun lama berada di dalam kolam. 

Air hangat diambil dari sumber mata air yang konon dibangun di masa perang Diponegoro yang lama terbengkalai. Hingga kemudian, warga melakukan pengeboran dan memanfaatkan air hangat yang keluar sebagai salah satu sumber penggerak perekonomian warga. Selain Lintang Waterpark, ada beberapa waterpark serupa di Desa Sumberarum ini. 

Banyak Pilihan Kolam Renang; OutDoor, dan Semi Indoor

Setiap sabtu/minggu ada moment mandi busa di jam-jam tertentu

Seandainya datang ke Lintang Waterpark dengan anggota keluarga dengan beragam umur, semuanya bisa menikmati wahana air. Begitu masuk kita akan di suguhi beberapa kolam dengan ukuran dan kedalaman yang berbeda. 

Untuk yang bawa bocah seumuran anak TK, paling nyaman dan aman di kolam anak menurut saya. Kolam untuk bocil dilengkapi waterboom dan para bocah bisa ngrasain mandi busa di hari Sabtu/Minggu di pagi dan sore hari. 

Ada juga dua kolam dengan kedalaman menengah, satunya beratap dan satu lagi tanpa atap tapi dilengkapi wahana ember tumpah dan perosotan. 

Yang paling gress, kolam ke 4 yaitu kolam dewasa dengan standard untuk olahraga. Kedalamannya bervariasi. Dari segi luas, ini yang paling luas dari ketiga kolam lainnya. Paling sepi juga kemarin pas ke sini, jadi nyaman banget buat berenang atau sekedar berendam. Sama sekali nggak umpel-umpelan. Atasnya juga dilengkapi atap, jadi tanpa perlu khawatir kulit gosong. 

Kolam terbaru. Satu pintu masuk..lokasinya sedikit terpisah dengan warung. Lebih lengang dibanding 3 kolam lainnya

Murah dengan fasilitas Lumayan

Orang tua yang sebatas nungguin, bisa duduk di gasebo

Harga tiket masuk ke Lintang Waterpark ini itungannya ekonomis. Dengan 10 ribu/tiket pengunjung bebas mau seberapa lama berada di dalam area. Kemarin saya  dari pagi sampai siang. Itu juga karena si sulung ada acara di sekolah, jadi memang harus pulang. 

Aturan-aturan untuk masuk ke area kolam juga cukup longgar. Cuci kaki dulu, sebelum nyemplung ke kolam itu wajib. Kalau baju nggak ada peraturan yang harus baju renang atau apa. Pakai kaos longgar plus legging gitu juga boleh. 

Soal pemadam kelaparan pasca berenang, di area kolam renang banyak kantin/ warung-warung kecil yang menjual makanan dan juga minuman. Kalau itu dirasa kurang, bawa makan-minum dari luar juga nggak ada larangan. Yang paling enak, tempat naruh barang atau nungguin/istirahat itu banyak. Selain kursi, pengunjung juga  bisa istirahat di gasebo-gasebo yang berderet di tepian kolam. 

So, gimana? Kita ketemu di Lintang Waterpark minggu depan?