Pantai Ngandong, Pantai dengan Pasir Putih dan Bukit Karang yang Eksotis - Cerita Dolan, Jajan, dan Makan

Bagi sebagian wisatawan, bisa jadi nama Pantai Ngandong masih berasa asing.  Wajar, karena pantai ini memang relatif baru. Kondisinya pun belum begitu ramai, dengan fasilititas yang masih sederhana. Meski begitu, sebenarnya pantai Ngandong punya potensi untuk lebih dikembangkan lagi.

Secara lokasi, pantai Ngandong terletak di Desa Sidoarjo, Tepus, Gunung Kidul. Posisinya, bersebelahan persis dengan pantai Sundak, bahkan satu jalur pintu masuk. Yang membedakan adalah, menjelang parkiran nanti akan ada semacam cabang jalan, dan kita tinggal mengikuti papan petunjuk untuk ke areal Pantai Ngandong. 

Harga tiket masuk Pantai Ngandong masih satu paket dengan barisan Pantai Baron, Krakal, Kukup, Sepanjang, Pantai Drini, dan beberapa pantai lainnya. Jadi, cuma membayar 10.000/orang di pintu retribusi, dan sudah. Ketika sampai lokasi, tinggal membayar biaya parkir saja, 5000 rupiah untuk kendaraan roda 4.

Baca juga : 5 Pantai Cantik di Gunungkidul yang Mbuat Kamu Betah

Apa yang Menarik dari Pantai Ngandong?

Banyak sekali pantai-pantai cantik di Gunungkidul, yang kadang membuat pengunjung bingung untuk memilih. Tapi menurut saya, memang setiap pantai punya karakternya masing-masing. Selalu ada yang membuatnya berbeda, dan disitulah daya tariknya.

Tempo hari, adalah pertama kali saya main ke Pantai Ngandong. Kondisi Pantai tengah surut.  Puluhan perahu kano yang bisa disewa pengunjung dengan tarif  50.000 rupiah, terlihat menepi, tanpa ada yang beroperasi. Begitupun perahu nelayan, tampak tertambat di pinggiran pantai. Walau begitu, bukan berarti pantai ini lantas sepi aktivitas. Garis pantai yang landai, dimanfaatkan oleh beberapa pengunjung untuk bermain ombak, atau mandi di jernihnya air.  

Saya sendiri, lebih suka menikmati pantai ini dengan menaiki bukit kapur yang berada di sisi kiri. Untuk naik, sudah tersedia jalan setapak. Jadi tinggal mengikuti jalur saja. Bagi yang suka menikmati hamparan birunya air laut dari ketinggian, tempat ini recommended! 

Dari atas batu karang, saya bisa melihat Pantai Ngandong secara lebih utuh. Seandainya saya datang pagi-pagi atau menjelang Maghrib sekalian saya yakin Pantai Ngandong  akan lebih cantik.  Menikmati panorama sunrise dan juga sunset dari batu-batuan karang di ketinggian ini, pasti memukau. 

Selain menikmati pantai  dengan view yang lebih luas, lebih lapang, aktivitas yang jamak dilakukan pengunjung di atas batuan karang ini, apalagi kalau bukan berfoto atau berselfie ria. Yang penting dan harus selalu diingat, hati-hati. Karena bagaimanapun, kita berada di tempat yang tinggi, dan di bawah adalah lautan lepas. Kebayang kan, kalau misal kita ceroboh sedikit aja dan meleng... bakalan ngeri akibatnya.

Meski termasuk deretan pantai baru, menurut saya fasilitas penunjang di pantai ini sudah lumayan baik.  Deretan fasilitas MCK tersedia, dan bisa dimanfaatkan untuk berbilas setelah puas bermain ombak atau pasir. Beberapa penduduk setempat juga banyak yang memanfaatkan areal pantai sebagai lahan untuk berjualan berbagai jenis makanan, baik snack, makan besar maupun minuman. Bahkan, bagi pengunjung yang berencana menikmati suasana pantai lebih lama, bisa menginap, karena memang ada fasilitas penginapan di seputar pantai.

Cuma sayangnya, berada di pantai ini mengingatkan saya pada film nasional yang pernah diputar beberapa waktu lalu...Susah Sinyal alias sinyal  operator seluler antara ada dan tiada. Asal nggak terus-terusan sih, buat saya nggak masalah.  

Itu artinya apa? Itu artinya, biar liburan kita lebih maksimal, tidak melulu sibuk dengan ponsel. Ya udah, selamat menikmati akhir pekan, selamat menikmati liburan dan kebersamaan.

Lokasi Pantai Ngandong