Wajah Baru Pantai Drini Gunung Kidul

2 comments

Di deretan panjang pantai-pantai  Gunungkidul, Drini termasuk pantai yang sudah cukup lama dikembangkan. Dari waktu ke waktu, pantai ini terus melakukan pembenahan, penambahan fasilitas, tentunya demi kenyamanan pengunjung.

"Satu..dua..tiga..oke, bagus! Selanjutnya mau background pantai...?" 

Tak jauh dari saya berdiri, seorang juru foto terlihat sibuk mengarahkan gaya beberapa wisatawan ibu-ibu. 

Hmm..Drini sudah mirip Pantai Ngobaran sekarang. Banyak anak-anak muda menenteng kamera DSLR dan menawarkan jasa foto kepada pengunjung. 

Sementara itu di sisi barat, tampak aktivitas para nelayan yang mulai pulang melaut. Sementara sisi timur yang tenang nyaris tanpa ombak, area pantai Drini terlihat ramai dengan kano warni-warni. 

Pantai drini gunung kidul
Dengan menyewa kano, tarif 50.000/durasi sepuasnya wisata pantai di Pantai Drini ini akan lebih berkesan

Dipayungi langit yang berwarna abu-abu, pagi itu pantai terlihat  ramai pengunjung. Bisa jadi karena memang sudah banyak masyarakat yang kangen berwisata pantai. Kebijakan PPKM demi menekan laju penularan covid 19 yang berjilid-jilid memang sempat membuat pantai di Kawasan Gunung Kidul "istirahat" beberapa saat. 

"Hampir 3 bulan sini tutup mba.. Ini juga barusan buka lagi.." Ujar seorang penduduk asli yang  sehari-hari bekerja menyewakan kano, dengan wajah semringah.  Sembari menunggu Alya dan Ayahnya bermain kano, saya memang memilih mengamati suasana sekitar sembari sesekali mengobrol dengan bapak-bapak yang menyewakan kano

Sebagai pendengar, sebenarnya antara senang dan was-was. Senang pintu-pintu wisata mulai dibuka, tapi takut juga kalau nanti ada lonjakan kasus Cov-19 seperti bulan Juli-Agustus lalu

Protokol kesehatan wisata pantai
Make masker ya, meskipun benernya pagi-pagi di pantai gini lebih seger klo membiarkan paru-paru bebas menghirup udara pantai yang bersih

Meskipun pandemi belum benar-benar teratasi, tapi daripada parno, udah lah optimis saja. Bismillah, semoga saja semua aman. Kalau terlalu lama sektor pariwisata berhenti, pasti berat untuk mereka yang mengandalkan hidup dari bidang ini.

Soal pantai, lama tidak ke Pantai Drini, saya dibuat pangling. Ada pembangunan areal parkir baru,  deretan kios oleh-oleh yang menempati sebagian lahan parkir lama. Ditambah lagi kini Pantai Drini punya jembatan permanen yang menghubungkan bibir pantai dengan bukit karang menyerupai pulau yang ada di Pantai Drini. 

Pantai drini
Saat surut, pantai ini aman untuk anak-anak. Di sini mereka bisa berburu ikan hias atau bermain air pantai yang jernih
 

Jembatan di Pantai Drini
Awalnya, jembatan penghubung antara pantai-pulau kecil terbuat dari bambu. Saat ini jembatan telah dibuat permanen, lebih kokoh tentunya.


Tak hanya itu. Sekarang, dari Pantai Drini pengunjung bisa langsung ke pantai sebelah, tanpa harus pindah parkir. Modal jalan kaki sebentar juga bisa.

Di sisi barat dan timur pantai, tersedia semacam jalur penyeberangan menuju ke Pantai Watu Kodok maupun Bukit Kosakora dengan mengikuti jalan setapak menyusur perbukitan karang yang tidak terlalu tinggi. Jadi makin mudah, misal mau main ke banyak pantai tapi males pindah-pindah lokasi parkir. 

Secara fasilitas, pantai Drini saya rasa makin lengkap dan memanjakan pengunjung. Areal parkir baru, nantinya akan bisa lebih banyak menampung kendaraan wisatawan. 

Di bibir pantai,  banyak gazebo dengan warung-warung makan seafood, penyewaan payung dan tikar,  jelaslah menambah kenyamanan pengunjung.  Akses jalan untuk menuju bukit yang menyerupai pulau, juga semakin mudah dan aman. Ya, meskipun konsekuensinya  kesan alami  pantainya jadi berkurang. 

Terlepas dari itu semua, pantai Drini tetap layak untuk mendapatkan predikat istimewa. Bibir pantai yang luas, ombak cukup tenang, dan fasilitas penunjang yang kian hari kian  lengkap menjadi daya tarik tersendiri. 

Pantai Drini dalam Video

Related Posts

2 comments

  1. Aku tuh sempet loh punya liat, deretan pantai di Gunungkidul yg bakal aku datangin, tapi boro2 mba, sampe skr aja baru 3 pantai yg aku lihat 🤣🤣. Pantai timang, pantai Indrayanti dan pantai sepanjang. Itu doang hahahaha.

    Pantai Drini pernah denger pastinya, ada di listku jugan tapi ntahlah kapan dikunjungi. Masalah kalo udh ke gunkid, mau coba datangin semua pantainya juga ga mungkin, lah jaraknya jauh2 🤣.

    Baguuus ih Drini ini. Ada kano nya segala. Biasanya kan pantai di gunkid ombaknya serem semua. Kapan2 kalo ke Jogja lagi, aku mau cari pantai yg ada objek mainnya gini , yg ombaknya ga tinggi, jadi anak2 bisa main

    ReplyDelete
  2. iya mba..ini termasuk cukup aman untuk anak-anak. Karena ada karang gede itu, jadi bisa jadi semacam penahan ombak. Pas surut juga, jadi lebih aman lagi..karena jadi dangkal, tanpa ombak

    ReplyDelete

Post a Comment