Alasan Kenapa Harus Nyobain Njajan di Warung Bakso dan Mie Ayam Ledhok Mas, Jogja - Cerita Dolan, Jajan, dan Makan

B

akso, Mie ayam, dan Soto. Menurut saya, 3 menu nusantara ini  bisa masuk ke segala lapis masyarakat, bisa dinikmati di segala cuaca dan  usia, dan juga masa. Maksudnya, ketiganya tetep oke-oke saja masuk mulut  pagi, siang, atau pun  malam. 

Dari segi harga pun, rata-rata bakso, mie ayam, dan soto tidak akan membuat dompet menjerit. Menu jajan yang relatif aman untuk dinikmati ditanggal muda maupun tua. Nggak heran kalau kemudian mereka dikenal sebagai jajanan sejuta umat dengan warung yang juga bertebaran di banyak tempat. 

Satu dari sekian banyak tempat njajan bakso, soto, mie ayam yang recommended di Jogja yaitu di Ledhok Mas. Ada beberapa alasan sehingga saya bisa bilang kalau rugi kalau cuma sekali njajan di tempat ini.

Tak Sebatas Bakso, Soto, dan Mie Ayam

Begitu lepas dari parkiran, nanti kita bisa ngambil daftar menu yang ada di depan, milih tempat duduk yang dirasa paling nyaman, trus menuliskan pilihan menu yang akan kita pesan. Meskipun di papan nama yang terpasang bertitle Ledhok Mas; Bakso, Mie Ayam, Soto, tapi rupanya menu makan di tempat ini tidak sebatas 3 jenis makanan itu tadi. Ada Yamie juga, dan beberapa makanan pelengkap seperti rujak es krim, lotis, mendoan, pisang goreng dan beberapa  jenis camilan lainnya. 

Kalau rata-rata warung bakso dan soto menu minumnya the dan jeruk, di sini variasi minumnya lumayan lengkap, mulai dari aneka jus, milkshake, ice latte hingga float. Yang punya anak kecil sih ini, yang biasanya akan langsung explore menu minumnya. 

Mie Ayamnya, Mantap!

Saat pertama kali njajan di Ledhok Mas, menu yang saya pesan saat itu bakso. Di lidah saya, rasa bakso B, sepadan lah sama harga dan suasananya. 

Yang paling saya suka di Ledhok Mas ini mie ayamnya. Jadi begitu disajikan, mie ayam terlihat bersih, dengan kuah yang cenderung bening dan segar, bukan yang kental-kecoklatan seperti kebanyakan mie ayam. Meskipun bening, rasa gurih kaldu terasa kuat. Sayur sawi sebagai topping sayuran terlihat cukup melimpah, sama seperti jumlah potongan ayamm yang sama sekali tidak pelit.

Satu lagi, mie yang digunakan adalah mie basah yang dimasak dengan pas. Nggak keras, tapi nggak overcooked juga. Semangkok mie ayam, pas lah untuk porsi perut saya. 

Tak Perlu Khawatir Tentang Harga Menu

Jogja gitu loh, masih banyak kaum mendang-mendingnya kok dibanding golongan yang kala njajan sudah tidak lagi melihat harga. Termasuk saya😊

Njajan di tempat ini, budget yang dibutuhkan hampir sama dengan njajan menu serupa di warung bakso, soto, mie ayam pada umumnya. Cuma bedanya, di sini tempat makan tentu saja lebih lapang, bisa sambil mandangin ikan-ikan di kolam sembari menikmati angin areal persawahan.  Makan with the view dengan harga terjangkau gitu lah..

Cukup nyaman untuk acara keluarga atau acara yang melibatkan banyak orang

Berbeda dengan format warung-warung bakso, soto, dan mie ayam biasanya, tampilan Ledhok Mas mirip dengan restoran. Berlokasi di Jl. Prangwedanan, Potorono, Banguntapan, tempat njajan ini mudah dicari karena lokasinya berada dipinggir jalan. Bukan tepi jalan nasional sih, tapi masih gampang ditemukan dengan bantuan aplikasi peta. 

Bangunan utama berbentuk limasan, kemudian ditambah gazebo memanjang di sisi utara dan sisi Selatan, dan dipisahkan dengan area kolam ikan. Cukup luas lah kalau misal butuh tempat untuk ngumpul-ngumpul bareng teman atau santai-santai bareng keluarga. Oh, iya..toilet dan mushollanya bersih. 

Itu tadi beberapa plus, review jujur saat ngrasain njajan di warung bakso, soto, dan mie ayam Ledhok Mas. Minusnya? Karena sepertinya masih baru, waitress terkesan belum begitu sat-set dalam melayani pembeli. Pernah saya njajan bakso, mangkoknya lupa belum dikasih sendok. Biar nggak penasaran, cobain gih..ntar pendapat kita, sama apa nggak?