Rekomendasi Tempat Camping di Jogja, Mulai view Gunung sampai Laut Lepas

3 comments

 

Tempat camping di Jogja

Kalau dulunya kemah identik dengan kegiatan pramuka dan hanya dilakukan anak-anak usia sekolah atau mahasiswa pecinta alam, belakangan camping menjadi aktivitas yang kerap menjadi pilihan segala usia, bahkan untuk segmen keluarga. Aktivitas ini kerap dijadikan pilihan kegiatan untuk sejenak lepas dari rutinitas. 

Beberapa saat beraktivitas di luar ruangan, durasi kegiatan fisik yang lebih lama dari biasanya, cara tidur yang berbeda, dan beragam kegiatan seru lainnya yang bisa dilakukan saat camping, dipercaya memiliki banyak manfaat  baik itu untuk kesehatan fisik maupun mental. 

Rekomendasi Tempat Camping di Jogja 

Munculnya banyak camp area yang tersebar di berbagai daerah dan juga animo masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan ini merupakan dua aspek terpisah, namun saling mempengaruhi. Saat ini, semakin banyak dibuka lokasi camping plus semakin mudah pula cara untuk mendapatkan berbagai perlengkapannya. Banyak pengelola ataupun masyarakat di sekitar  yang sekaligus menyewakan berbagai piranti berkemah. Jadi kita tak perlu repot  harus membeli atau membawanya dari rumah.

Untuk area Yogyakarta sendiri, ada beberapa lokasi yang kerap dijadikan pilihan lokasi ngecamp dengan daya tarik dan keunikan masing-masing, seperti misalnya:

Bukit Klangon, Puas Menatap Gagahnya Merapi 

Camping ground Bukit Klangon berada di Desa Glagahharjo, Cangkringan, Sleman. Berjarak hanya sekitar 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi, tentu saja menjadikan tempat ini istimewa.  Selain udara khas pegunungan yang segar, teman-teman juga bisa dengan puas melihat megahnya puncak Merapi dari ketinggian 1100 mdpl.

Klangon camping ground


Sama seperti mayoritas camping ground, Bukit Klangon pun menerapkan berbagai kebijakan bagi wisatawan yang ingin berkemah di tempat ini, seperti wajib melakukan reservasi terlebih dahulu (terkait kebijakan maksimal hanya 100 orang/malam), tidak boleh membunyikan sirene, kembang api, petasan , dan sejenisnya, menjaga fasilitas yang ada, termasuk wajib parkir kendaraan ditempat yang di sediakan. Selain itu, pengunjung juga wajib mengikuti instruksi pengelola terkait perkembangan situasi Gunung Merapi dan juga harus siap melakukan evakuasi  mandiri jika terjadi sesuatu dengan Merapi. 

Lawang Jagad Camping Ground

View utamanya hampir sama, Merapi. Ya, begitulah..karena faktanya kecantikan Merapi bisa dinikmati dari banyak sisi. Sesuatu yang mungkin jarang terjadi dan bisa dilihat dari Lawang Jagad ini adalah bisa menyaksikan lelehan lava pijar Merapi yang turun. Selain itu tentu saja suasana alamnya yang masih asri, serta udaranya yang segar. 

Pemandangan paling khas dari bumi perkemahan yang terletak di Dusun Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, Sleman ini adalah spot camping yang diapit Bukit Turgo di sisi barat dan Bukit Plawangan di sebelah timur. 

Nawang jagad camping ground
Bukit Turgo dan Plawangan yang di depan mata. Sayangnya cuaca sedang berkabut, sehingga Merapi yang berdiri di belakang tidak terlihat 
 

Harga tiket masuk pengunjung untuk keperluan berkemah ada beberapa jenis, terdiri dari regular dan VIP serta memiliki rate yang berbeda untuk anak-anak maupun dewasa. Dengan jam check in camping pukul 14.00 dan check out camping pukul 12 siang. Fasilitas-fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung antara lain tempat parkir yang luas,  mushola, kantin, hammock, kursi dan bangku-bangku taman. Sebagai informasi tambahan, wisata alam Nawang Jagad libur setiap hari Senin.  


Pantai Ngrumput dan Pantai Sanglen

Kedua pantai ini berada di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Ngrumput dan Sanglen adalah dua pantai yang terpisah, tetapi keduanya terkenal sebagai pantai yang biasa digunakan untuk lokasi berkemah. Akses ke kedua pantai cukup mudah, semua bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan camping ground yang sama-sama luas. 

Agar tak terlalu repot membawa perbekalan, di seputaran pantai terdapat penyewaan aneka perlengkapan camping dan warung seandainya membutuhkan bahan makanan atau logistik.

Pantai Sanglen Gunungkidul
Ini camping groundnya Pantai Sanglen. Cukup lapang dan teduh untuk ukuran camp area di tepi pantai. Kondisi pantai juga tidak terlalu ramai.


Kelebihan camping di tepian pantai adalah teman-teman akan mendapatkan kombinasi angin laut yang segar, pasir yang lembut, dan suara deburan ombak yang menenangkan. Sesekali tidur diiringi deburan ombak dan desiran kencang angin laut, bisa jadi akan meninggalkan kenangan tak terlupa. Ini juga merupakan satu cara efektif untuk mengurangi stress dan terhubung langsung dengan alam.

View Ranu Kumbolo ala Waduk Sermo

Kalau Sleman punya camping area dengan panorama andalan Gunung Merapi, Gunungkidul dengan suasana pantainya, maka Kabupaten Kulonprogo juga punya camping ground di tepian waduk sermo. Banyak yang bilang keindahan waduk sermo mirip dengan kecantikan Ranu Kumbolo di lereng Gunung Semeru. 

Camping di Taman Bambu Air Waduk Sermo
Posisi tenda yang bisa menghadap air waduk sehingga banyak yang bilang mirip kayak suasana berkemah di Ranu Kumbolo 

Ada beberapa spot yang biasa digunakan pengunjung untuk mendirikan tenda. Satu camp area yang cukup lapang dengan view yang eksotis adalah Taman Bambu Air atau Taman Nggudang. Tempat ini berada di area dermaga II Waduk Sermo tepatnya di Dusun Sermo Tengah, Hargowilis, Kokap atau sekitar 1 jam 30 menit an dari kota Yogyakarta. 

Waktu itu saya ke sini akhir pekan dan kondisi ternyata cukup ramai. Selain di dominasi usia muda, banyak dari pengunjung merupakan segmen keluarga. Tak sedikit dari mereka yang membawa anak-anak untuk berkemah di tepian waduk.

Untuk camping, tarif yang dipatok pengelola sebesar 15.000/pengunjung per malamnya. Fasilitas yang tersedia bisa  dikatakan memadai. Di sini kita bisa dengan mudah mendapatkan sumber air bersih, ada mushola yang cukup luas, dan juga fasilitas toilet. 

Selain menikmati kecantikan matahari tenggelam dan juga moment matahari terbit di keesokan harinya,  sebuah dermaga yang terletak tak jauh dari camp area memungkinkan pengunjung untuk berkeliling waduk menggunakan perahu mesin. Tidak mahal, hanya 10.000/penumpang. 

Dermaga 2 waduk sermo
Senja di tepian dermaga 2 Waduk Sermo

Sama seperti beberapa tempat camping lainnya, pihak pengelola juga menyediakan jasa sewa tenda dan perlengkapan berkemah. Jadi cukup melakukan reservasi sebelumnya, dan teman-teman bisa menentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan. 

Gimana? Sudah punya gambaran untuk bisa menentukan mana lokasi camping yang sesuai keinginan? Have a nice week end!

Related Posts

3 comments

  1. Seumur hidup aku cuma pernah kempung di pinggir pantai pas msh SMU dulu, acara Pramuka mba 🀣. Tapi ga nikmatin tidur di situ, lah wong jurit malam, acara plonco untuk anak baru yg ikutan ekskul Pramuka πŸ˜‚πŸ˜‚

    Tapi seru laah, at least bisa ngerasain masuk tenda hahahha

    Pengeen sih camping Ama keluarga. Walo kami blm yakin bakal sanggub kalo camping beneran. Beda Ama glamping yaa . Kalo camping begini ada yg bantu berdiriin tenda mba? Ga yakin suamiku bisa🀣🀣

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di beberapa lokasi yang aku sebutin di atas (yang waduk Sermo) ada mba klo kita maunya datang orang doang. Jadi sewa tenda ke persewaan yang ada di situ, bisa milih perlengkapan apa saja yang dimau...plus ndiriin tenda sekalian. Jadi terima beres

      Delete
  2. Ini yg beneran camping ya berarti πŸ˜„. Ga pake istilang glamping 🀭.

    Seumur2 aku baru ngerasain yg beneran kemping pas SMU, Ama Pramuka. Di pinggir pantai. Dan jadi tahu kalo pantai itu memang panas, tapi malamnya duingiiiiin 🀣🀣. Kangen juga sih ngerasain kemping gitu lagi. Apalagi anak2ku blm pernah. Kali aja mereka ikutan suka πŸ˜„

    ReplyDelete

Post a Comment